Command Line Interface “Berdasarkan kelompoknya” bag-1

Dalam penggunaan sistem Operasi Linux seringkali kita dihadapkan pada permasalahan mendasar yakni ketidak tahuan pemakai dalam mengoperasikan CLI (Command Line Interface) oleh sebab itu penulis mencoba merangkum Command Line pada Sistem Operasi Linux berdasarkan kegunaannya.

Guna mempermudah dalam penulisan dan pemahaman tulisan ini penulis bagi menjadi beberapa bagian yakni :

1. Perintah-perintah yang termasuk dalam File dan Directory

• cd digunakan untuk pindah dari suatu direktori ke direktory yang lain.
• mkdir digunakan untuk membuat suatu direktori
• rmdir digunakan untuk menghapus suatu direktori
• cp digunakan untuk mengcopy suatu file.

contoh

cp /home/kurniawan/file1 /home/bedul/file2

cp /home/kurniawan/*.* /home/bedul

cp -a directori1 directori2

• tree digunakan untuk melihat file dan direktori berdasarkan pohon direktori

1. Perintah-perintah yang termasuk dalam Sistem Informasi

• arch digunakan untuk menampilkan arsitektur komputer yang digunakan
• cal 2008 digunakan untuk menampilkan calender tahun 2008
• cat /proc/cpuinfo digunakan untuk menampilkan informasi tentang Processor
• cat /proc/meminfo digunakan untuk menampilkan informasi tentang Memory
• cat /proc/swaps digunakan untuk menampilkan informasi tentang partisi swap
• cat /proc/version digunakan untuk menampilkan informasi versi dari kernel
• cat /proc/mounts digunakan untuk menampilkan informasi media penyimpanan yang telah di mounts.
• cat /prc/net/dev digunakan untuk menampilkan informasi tentang Network Card dan statistik pemakaiannya.
• date digunakan untuk menampilkan informasi tanggal system
• dmidecode -q digunakan untuk menampilkan informasi semua yang terdapat pada BIOS
• lspci -tv digunakan untuk menampilkan informasi PCI device
• lsusb -tv digunakan untuk menampilkan informasi USB device
• uname -m digunakan untuk menampilkan informasi Arsitektur Komputer
• uname -r digunakan untuk menampilkan informasi Versi dari Kernel

1. Perintah-perintah yang berhubungan dengan restart / shutdown

• reboot digunakan untuk merestart system
• shutdown -r now digunakan untuk merestart system
• halt digunakan untuk mematikan system
• shutdown -h now digunakan untuk mematikan system sekarang juga
• shutdown -h 17:00& digunakan untuk membuat jadwal guna mematikan system

pada jam 17.00 dan mematikan nya pada jam tersebut.

• shutdown -c digunakan untuk membatalkan jadwal mematikan sistem

1. Perintah-perintah yang berhubungan dengan Networking

• dhclient eth0 digunakan untuk mengaktifkan fungsi DHCP untuk eth0
• ethtool eth0 digunakan untuk menampilkan Network statistik dari eth0
• hostname digunakan untuk menampilkan HOSTNAME yang digunakan
• ifconfig eth0 digunakan untuk menampilkan informasi network card eth0
• ifconfig eth0 192.168.0.100 netmask 255.255.255.0 Digunakan untuk memberikan address pada eth0 dengan IP 192.168.0.100 dengan netmask 255.255.255.0
• ifdown eth0 digunakan untuk “mendisable eth0” mematikan eth0
• ifup eth0 digunakan untuk menghidupkan eth0 “enable eth0”
• ip link show digunakan untuk melihat status link pada seluruh network card
• iwconfig eth1 digunakan untuk menampilkan configurasi Wireless Network
• iwconfig eth1 192.168.0.125 netmask 255.255.255.0 Digunakan untuk memberikan address pada wireless eth0 dengan IP 192.168.0.125 dengan netmask 255.255.255.0
• iwlist scan digunakan untuk melakukan scaning Akses Point “WIFI”
• netstat -tup digunakan untuk menampilkan aktifitas network
• route -n digunakan guna menampilkan routing table
• route add default gw 192.168.1.100 digunakan untuk mengkonfigurasi default gateway dengan IP 192.168.1.100
• route del default gw192.168.1.100 digunakan untuk menghapus routing table 192.168.1.100

1. Perintah-perintah yang berhugungan dengan RPM

• rpm -ivh [nama paket.rpm] digunakan untuk menginstall paket rpm
• rpm -ivh –nodeeps [nama_paket.rpm] digunakan untuk menginstall paket rpm dengan mengabaikan dependensi yang dibutuhkan oleh paket tersebut.
• rpm –U [nama_paket.rpm] digunakan untuk upgrade paket RPM tanpa merubah file konfigurasi.
• rpm –F [nama_paket.rpm] digunakan untuk upgrade paket RPM yang telah terinstall sebelumnya.
• rpm -e [nama_paket.rpm] digunakan untuk menghapus paket rpm (kalau udah terinstall)
• rpm – qa [nama_paket.rpm] digunakan untuk menampilkan seluruh paket yang telah terinstall dalam system

sumber:http://bonni.opensuse-id.org/2008/11/28/command-line-interface-berdasarkan-kelompoknya-bag-1/